gue © 2014 - 2025

Jumat, 02 Mei 2014


HOME PROFIL SAYA GALERI CONTENT
SEJARAH HTML

konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul,alamat,dan isi dokumen.Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis.
Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Marup Language (GML).
kosep ini padatahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879.ISO menyamai GML ini menjadi SGML (Standard Generation Markup Language ).
Links Web Sahabat
Blognya Pak Iyan
Webnya smkn5 Kab Tangerang
 

Silahkan Berkometar :

Nama :
Email :
:

COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG


Thema by: ROMI GUNAWAN
SEKIAN, semoga bermanfaat :)  

CARA MEMBUAT :

<head>
<title>web pertama saya</title>
</head>

<body bgcolor="#CCFF66">

<marquee direction="right"scrollamount="2" align="center"behavior="alternate">
SELAMAT DATANG KAWAN,INI WEB PERTAMA SAYA</marquee>

<table width="100%" height="600" border="2" align="center">

<tr>
<td width="16%" height="38" align ="center" bgcolor="#FF9933">HOME</td>
<td width="21%" align="center" bgcolor="#FF9933">PROFIL SAYA</td>
<td width="30%" align="center" bgcolor="#FF9933">GALERI</td>
<td width="33%" align="center" bgcolor="#FF9933">CONTENT</td>
</tr>

<tr>
<td height="470" colspan="3" valign="top" bgcolor="#CCCCFF">
<img src="alfin.jpg"width="199" height="129" longdesc="abang.jpg"/>

   <p><strongf>SEJARAH HTML</strong></p>

   <p><br />
      konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980
      pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian
      suatu dokumen seperti judul,alamat,dan isi dokumen.Lalu, pada akhirnya
      elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan
      dokumen secara otomatis.<br />

      Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup

      language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai
      Generalized Marup Language (GML).<br />
      kosep ini padatahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard
      Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan
      keluarnya ISO 8879.ISO menyamai GML ini menjadi SGML (Standard Generation
      Markup Language ).</p>
      </td>

    <td valign="baseline" bgcolor="#CCCCFF"><p>Links Web Sahabat</p>

    <p><a href="http://eliniyan.blogspot.com"> Blognya Pak Iyan </a></p>
    <p><a href="http://smkn5.sch.id"> Webnya smkn5 Kab Tangerang </a></p>

     <table>

     <tr>
    <tdcolspan="3">&nbsp;</td></tr><tr>
    <tdcolspan="3"><h3>Silahkan Berkometar : </h3></td>
    </tr>


     <tr>

     <td>Nama</td>
    <td> : </td>
     <td><input type =text name="nama"></td>
     </tr>

     <tr>

     <td>Email</td>
     <td> : </td>
     <td><input type=text name="email"></td>
     </tr>

   <tr>
   <td valign=top<Komentar</td>
   <td valign=top> : </td>
   <td><textarea name="komentar"rows=6 width=200></textarea></td>
   </tr>

   <tr>

   <td colspan ="3"><input type=submit name="submit"
   value=submit></td>
   </tr>
   </table>  
   
  
      </td>
      </tr>
  
    <tr>
    <td height="80" colspan="4" valign="top" bgcolor="#FF66FF"><h4 align="center">
    <i>COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG</i> </h4>
    <br align="center"><i><center>
   Thema by: RIFKY ALFIAN <i>
    </td>
    </tr>
    </table>
    </body>
    </html>


SEKIAN, semoga bermanfaat :)

Jumat, 28 Maret 2014

Cabut Nyawa Tetangga Demi Sepetak Tanah

NIAS UTARA, KOMPAS.com – Dua orang terlibat pertengkaran sengit akibat berebut sepetak lahan di Lahewa, Nias Utara. Akibat pertengkaran itu, salah seorang dari keduanya tewas ditempat.

Kapolsek Lahewa, AKP SK. Harefa, SP.D,MH membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (17/01/2014). Mendapatkan informasi dari warga, Kapolsek bersama Briptu Hendri Zebua, Briptu MM. Gurning, Briptu D. Pangaribuan, Bripka Benny Panjaitan, langsung menuju TKP.

Perjalanan menuju TKP harus ditempuh dengan jalan kaki dan tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

Harefa menjelaskan, setiba di lokasi kejadian, polisi langsung mengepung lokasi yang diinformasikan warga, dan meringkus pelaku di rumahnya sendiri.

Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan karena mengalami luka pada tangan akibat perkelahian menggunakan senjata tajam dengan korban. “Saat pelaku ditangkap dan ditanyai  penyebab tetangganya tewas, ia mengaku bahwa mereka berkelahi memperebutkan lahan kebun,” jelas Harefa.

Korban bernama Harianto Gea alias Kari (25), sedangkan pelaku bernama Me'aro Zalukhu alias Me'o (40 Thn), keduanya tinggal di Desa Sihene’asi, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias.

Kejadian terjadi Rabu (15/01/2014) pagi, dimana keduanya terlibat pertengkaran karena saling mengklaim lahan kebun di desa mereka, Pertengkaran itu  berujung perkelahian fisik menggunakan parang dan tombak hingga salah satu dari tewas seketika.

Korban tewas mengalami luka di bagian leher sedangkan pelaku mengalami luka-luka di tangan kiri. “Kita telah mengembalikan korban kepada pihak keluarganya, sedangkan pelaku kita rawat sementara dan mempertangungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolsek Lahewa.

Belajar dari peristiwa ini, Kapolsek mengimbau masyarakat di Kabupaten Nias Utara, agar tidak menyelesaikan permasalahan dengan mengambil nyawa orang lain. Sebaiknya masalah dibicarakan di musyawarah keluarga atau musyawarah desa.

Tahanan Perempuan Diperkosa di Sel Polsekta Wajo


MAKASSAR, KOMPAS.com — Seorang tahanan wanita melaporkan dirinya diperkosa oleh tahanan pria berinisial Nas (25) di ruang sel Markas Polsekta Wajo. Dalam aksinya, Nas dibantu dua rekannya sesama tahanan, Sya (20) dan Bah (30).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Minggu (19/1/2014), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perkosaan ini.

Sementara itu, Divisi Propam juga sedang memeriksa semua anggota Polsekta Wajo yang bertugas saat kejadian. "Kejadiannya hari Jumat (17/1/2014) sore, tapi baru ketahuan kasusnya, Sabtu kemarin, setelah korban curhat ke sesama tahanan wanita lainnya. Memang laporannya kasus perkosaan, tapi kita selidiki ternyata suka sama suka. Tapi kita masih dalami terus," katanya.

Endi menjelaskan, gadis yang tersangkut kasus pencurian yang sudah ditahan sejak sepekan lalu itu diperkosa pada sore hari sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu, Markas Polsekta Wajo dalam keadaan lengang.

"Petugas jaga tidak ada di dalam markas, mungkin lagi keluar belanja sesuatu di warung," tandasnya.

Letak sel pria dan wanita di Markas Polsekta Wajo memang berdekatan. Kondisi ini membuat pelaku dengan leluasa masuk ke sel tahanan wanita, yang hanya dipisahkan oleh tembok. Pintu sel lapis dua dibuka karena sedang jam besuk. Hanya pintu sel lapis pertama yang ditutup sehingga tahanan pria dan tahanan wanita leluasa berkomunikasi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, dalam melakukan aksinya, Nas dibantu dua rekannya, Sya dan Bah. Semua tahanan, termasuk Sya dan Bah, takut terhadap Nas sehingga mereka menuruti permintaan pelaku untuk menjemput korban saat penjagaan lengah.

Sebelumnya, Nas mengancam, bahkan sempat memukul korban. Korban kemudian ditarik masuk ke kamar mandi sel pria, lalu diperkosa. Adapun Sya dan Bah hanya berjaga untuk memantau situasi.

Seorang PNS Otaki Perampokan Uang Dispenda

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil kantor UPTD Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkot Surabaya ditangkap polisi karena mengotaki perampokan uang insentif pegawai.

Dia bekerjasama dengan komplotan perampok membawa kabur uang tunai lebih dari Rp 393 juta pada 30 Desember 2013 lalu. Dia adalah Agus Siswanto (43) pegawai golongan 2B UPTD Dispenda Wiyung, yang tercatat sebagai warga Jalan Ketabang Kali Surabaya.

Agus adalah pegawai di UPTD Dispenda Wonocolo Surabaya. Polisi juga menangkap Imam alias Rois (41) satu dari enam anggota komplotan. Sementara lima lainnya yakni MT, HS, LK, NS, dan SR masih dalam pengejaran.

"Modusnya, Agus memberitahu komplotan perampok bahwa hari itu ada pengambilan uang insentif seluruh pegawai UPTD Dispenda. Kantor UPTD Wonocolo menurut mereka dianggap tempat paling aman untuk dirampok," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Senin (20/1/2014) saat dikonfirmasi.

PNS tersebut, kata Farman, juga lengkap memberitahu jenis mobil dan nomor polisi mobil yang akan dirampok kepada komplotan, sebelum akhirnya dieksekusi tepat di depan kantor UPTD Wonocolo, Jalan Jemursari Utara V/11 Surabaya.

"Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa uang Rp 393 juta lebih, dari sekitar Rp 788 juta yang dibawa petugas UPTD," kata Farman.

Polisi memastikan, komplotan perampok tersebut adalah komplotan profesional yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah di Jawa Timur dengan membawa senjata tajam maupun senjata api.

"Ini juga perhatian bagi masyarakat, agar meminta pengawalan polisi saat membawa uang tunai dalam jumlah banyak," tegas Farman.

Adik Membunuh Kakak Kandung Demi Sang Ibu

KENDAL, KOMPAS.com — Kapolres Kendal, Jawa Tengah, AKBP Harryo Sugihartono tidak bisa memenuhi permintaan Romadhon, ayah dari Muhamad Hardiyanto (19), tersangka pembunuh kakak kandungnya, Panji Yulianto (24).

Sebab, kasusnya adalah pembunuhan yang masuk ranah kasus kriminal. “Kasus yang menimpa anak Romadhon adalah kasus pembunuhan, jadi pelaku tidak bisa dibebaskan. Kasus itu tetap diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Harryo, Rabu (22/1/2014).

Harryo menjelaskan, Romadhon, warga Dukuh Karangbalikan RT 7 RW 3 Desa Tambak Rejo, Kecamatan Patebon, Kendal, hanya bisa meringankan hukuman pelaku saja. Pasalnya, pelaku terpaksa melakukan pembunuhan karena korban yang juga kakak kandungnya sering marah-marah dan mengamuk kepada ibunya.

“Kejadian pembunuhannya adalah Selasa (21/1/2014) sore kemarin,” akunya.

Harryo menjelaskan, dari pengakuan pelaku, ia menyerang kakaknya dengan senjata tajam hingga korban meninggal dunia karena Panji sering marah-marah dan mengamuk. Peristiwa itu terjadi di dapur rumah orangtua korban yang juga sekaligus orangtua pelaku.

“Korban yang mengamuk hendak membacok ibunya dan dicegah sang adik hingga terjadi pergumulan. Hingga akhirnya, terjadilah pembacokan yang menelan nyawa sang kakak,” jelasnya.

Setelah membunuh sang kakak, lanjut Harryo, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Patebon Kendal. Saat ini, pelaku sudah berada di tahanan Polres Kendal untuk menjalani pemeriksaan.

Depresi, Polisi di Samarinda Tembak Kepalanya Sendiri

SAMARINDA, KOMPAS.com — Seorang anggota Polresta Samarinda, Aiptu Antoni Sarif Gultom, yang bertugas di Unit Binmas di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mencoba bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri dengan memakai pistol. Diduga, Antoni bunuh diri karena depresi penyakitnya tak kunjung sembuh.

Peluru dari pistol tersebut menembus kepala Aiptu Antoni Sarif Gultom.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Antoni ditemukan terkapar di rumahnya di Jalan Perumahan Kalimanis Blok D Nomor 109, Kelurahan Sungai Kapih, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur (Kaltim). Dia menembak kepalanya sendiri sekitar pukul 08.00 Wita, dan ditemukan langsung oleh anak dan istrinya. Pada saat kejadian, di rumah tersebut keluarga Antoni tengah berkumpul sehingga pada saat kejadian berlangsung, keluarganya langsung melarikan Antoni ke rumah sakit.

Beberapa tetangga terdekat juga ikut membantu merujuk Antoni ke Rumah Sakit Islam Samarinda. Namun, karena keterbatasan alat di RS tersebut, Antoni harus dirujuk ke RSUD AW Syahranie, Samarinda.

Salah seorang tetangga Antoni mengatakan, Antoni bunuh diri karena depresi penyakit yang dideritanyatak kunjung sembuh. Meski para tetangga tidak tahu penyakit apa yang diderita Anoni, mereka sering melihat dia pergi berobat.

"Kami tidak tahu apa penyakitnya, tapi kemarin baru keluar dari rumah sakit. Belakangan ini memang rajin berobat," katanya, Rabu (22/1/2014).

Atas kejadian tersebut, polisi dari Polsek Samarinda Ilir langsung melakukan olah TKP dan kediaman Antoni dipasang garis polisi.

Kapolresta Samarinda Kombespol Antonius Wisnu Sutirta menyatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan Antoni. Menurutnya, Antoni mengalami gangguan jiwa sekitar tahun 2002 silam.

"Iya benar, 2002 silam dia pernah depresi atau mengalami gangguan kejiwaan. Namun, seiring waktu, yang bersangkutan dinyatakan sembuh," kata Wisnu.

Dia menambahkan, pemberian kembali senjata pasca-depresi sudah melalui prosedur yang berlaku. "Kita sudah melakukan serangkaian tes untuk para pemegang senpi, seperti tes psikologi," tutupnya.

Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Warga Belanda


JEMBER, KOMPAS.com — Seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Belanda, EJB, digerebek AW, warga Kelurahan Manggisan, Palmerah, Jakarta, di rumahnya, di Dusun Besuk, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, Jumat (24/1/2014) sore.

AW menggerebek rumahnya sendiri bersama petugas polisi karena EJB diduga menjadi pria idaman lain (PIL) istrinya. Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat AW baru datang dari Jakarta, Jumat sore. Dia kemudian mendapat kabar jika istrinya berselingkuh dan membawa pria asing masuk ke rumahnya.

Mendengar kabar itu, dia langsung melapor ke polisi. Saat itu juga AW bersama polisi langsung mendatangi rumahnya. Dan benar saja, ketika tiba di rumahnya, AW bersama petugas mendapati seorang pria asing bersama istrinya.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, seusai mengumpulkan keterangan, polisi langsung membawa pasangan selingkuh ini ke Mapolres Jember untuk pemeriksaan lanjutan.

Hingga berita ini dihimpun, belum ada keterangan resmi dari Polres Jember. "Maaf kami sampai hari ini masih melakukan pendalaman," kata KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Suhartanto.

Tertangkap Basah Bakar Lahan di Riau, Perambah Suap Petugas

PEKANBARU - Petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Asap Riau kembali menangkap enam orang yang terlibat dalam perambahan dan pembakaran hutan di provinsi itu. Saat ditangkap, beberapa tersangka berusaha menyuap petugas agar dibebaskan.

Juru bicara Satgas, Kolonel TNI Bernardus Robert, mengatakan, penangkapan berlangsung di dua tempat berbeda, yakni Kabupaten Siak dan Indragiri Hulu (Inhu).

Dia menjelaskan, penangkapan di Siak berlangsung di Kecamatan Dayung. Petugas yang melakukan patroli mendapati tiga orang sedang membakar lahan untuk ditanami sawit. Dua di antaranya merupakan pekerja sedangkan seorang lagi pemilik lahan berinisial AN.

"Saat ditangkap pemilik lahan mencoba menyuap petugas Rp2 juta, namun tim menolak dan tetap membawa tersangka. Saat ini ketiga tersangka berada ke Polres Siak," kata Robert di Pekanbaru, Jumat (28/3/2014).

Sementara satgas di Kabupaten Indragiri Hulu juga menangkap tiga pelaku pembakar lahan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Serangge Sengkilo, Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku. Ketiganya ditangkap kemarin saat membakar lahan seluas 20 hektare untuk ditanami sawit.

Petugas turut menyita senjumlah peralatan pertanian yang diperkirakan akan dipakai untuk menggarap lahan yang sudah dibakar. (ris)

PNS Hamil Dibunuh Keponakan karena Uang Rp2 Juta

TANGERANG - Ratu Heryani (40), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bogor yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Raya Serang KM 24, Balaraja, Kabupaten Tangerang ternyata dibunuh lantaran menolak memberikan uang sebesar Rp2 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal kepada pelaku, korban menolak diminta uang oleh pelaku.

"Pelaku memaksa meminta uang pada korban, tapi ditolak hingga akhirnya pelaku membunuh korban yang tidak lain tantenya sendiri," jelasnya lagi.

Pelaku yang merupakan keponakan korban tersebut, kata Rikwanto kini dibawa untuk melakukan pengembangan.

Sebelumnya diberitakan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap PNS Bogor, Ratu Heryani (40) yang ditemukan tewas dalam mobil Terios  F 1589 JM di depan Toko Elektronik Linda atau tepatnya di di pinggir Jalan Raya Serang, KM 25, Desa Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Ratu Heryani (40) ditemukan tewas didalam mobil tepat di depan toko elektronik "Linda", Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Rabu lalu. Saat ditemukan tewas Ratu masih mengenakan seragam PNS.

Petani Bawa Ganja 7,7 Kg & 16 Ribu Pil Double L


MALANG - Kepolisian Resort Kota Malang menyita 7,710 kilogram ganja dan 16 ribu pil double L dari dua orang kurir yang salah satunya bekerja sebagai buruh tani.

Kedua tersangka yang diamankan polisi adalah MF (30), warga Tumpang, Malang, dan NG (28), warga Sukolilo, Wajak, Malang yang pekerjaan sehari-harinya menjadi buruh tani.

Kasub Bag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, mengatakan, tersangka MF berhasil ditangkap terlebih dulu di tepi jalan kawasan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang. "Dari pengembangan mengarah kepada NG," katanya, Jumat (28/3/2014).

Di hari yang sama, polisi berhasil meringkus NG di kawasan Tumpang, Malang. Dari tangan keduanya berhasil diamankan 7,710 kilogram ganja dan 16 ribu pil double L yang didapat saat penangkapan dan penggeledahan rumah tersangka. Polisi masih mengembangka perkara ini untuk mencari pemasok barang tersebut.

45 Bajing Loncat Kelompok Asmoro di Jakarta Utara Dibekuk

Sebanyak 45 bajing loncat (bajilo) yang tergabung dalam kelompok Asmoro (Asal Moro) diamankan Mapolres Jakarta Utara. Para bajing loncat tersebut diperoleh dari berbagai TKP di antaranya, Pertigaan Plumpang, Jalan Mambo, Jalan Raya Sulawesi, Bogasari, Jalan Raya Cacing, Jalan Martadinata (Volker), dan Simpang 5 Semper, Koja.

"Karateristiknya dengan penodongan. Ini kegiatan musiman bajilo, biasanya bulan Ramadan. Mereka aktif di jam-jam macet, sore sampe 10 malam. Lagi macet, gebrak batu di kaca mobil," kata Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi di Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Daddy menambahkan, dari ke-45 bajilo yang rata-rata masih dibawah umur, sebagian sudah dipulangkan. Sementara sisanya diserahkan ke dinas sosial Jakarta Utara. Namun, untuk yang tertangkap tangan membawa senjata tajam, masih dalam penyelidikan.

"13 orang sudah kita pulangkan karena beralamat lengkap dan masih status pelajar aktif. 1 Orang yang membawa senjata tajam masih kita dalami," tambah Daddy.

Sementara itu, Kasudin Sosial Jakarta Utara Ika Lestari Aji mengaku, hingga kini sudah 99 orang di luar bajilo yang sudah disalurkan ke Kedoya Bina Insani untuk dibina agar tidak kembali ke jalan.

"Untuk anak sekolah bisa cepat keluar. Kita juga ada kebijakan .Sampai saat ini mendekati bulan puasa dengan rutin sudah 99 orang Jakut. Ada pengemis, gelandangan, gepeng dan PSK yang kebanyakan dari luar daerah," jelas Ika. (Ali/Mut) (Muhammad Ali )

Pemuda Mabuk Lawan Polisi

Seorang pemuda yang tengah mabuk bernama Fajar diamankan polisi karena mengganggu orang lain. Bahkan saat diamankan, pemuda itu sempat melawan polisi.

Liputan 6 SCTV, Jumat (17/1/2014) memberitakan, sebelum ditangkap Fajar bersama 2 temannya mengeroyok seorang warga yang melintas di Jalan Merdeka, Kota Bone.

Fajar mengamuk dan mencoba melawan petugas Polsek Tanete Riattang yang berusaha membawanya ke kantor polisi. Dua rekannya langsung melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi.

Saat hendak ditangkap, Fajar bahkan mengaku sebagai anggota polisi dan berusaha kabur. Ulah fajar sempat menjadi perhatian warga yang melintas di Jalan Merdeka. Fajar kini mendekam di Mapolsek Tanete Riattang, sedangkan dua rekannya dalam pencarian polisi. (Eks)

Pelecehan Wanita di Jembatan DPR Ditangkap

Jakarta Bagi para wanita, sebaiknya berpikir 2 kali jika akan melintas jembatan penyeberangan. Apalagi saat kondisinya sepi. Karena kejahatan bisa mengintai setiap saat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Senin (3/3/2014), pelecehan seksual dialami seorang wanita berinisial AA. Ia tiba-tiba bertemu Ivan yang ternyata perampok dan pelaku pelecehan seksual di jembatan penyebrangan depan Gedung DPR/MPR kemarin.

Tak hanya sekadar merampok tas korban, Ivan juga mencekik leher korban dan melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap AA. Ivan kini sudah diringkus Polisi setelah menerima laporan AA.

Ivan ternyata sudah berkali-kali melakukan hal yang sama. Bahkan meski sudah berkali-kali ditangkap, ia tak pernah jera. Kali ini, polisi akhirnya berencana meminta bantuan psikiater untuk mencari kemungkinan pelaku menderita kelainan jiwa.

Sebelumnya, seorang wanita yang pingsan di halte bus transjakarta justru dilecehkan oleh 4 petugas kemananan bus transjakarta. Ironisnya, karena diancam pasal pelecehan seksual dengan hukuman kurang dari 5 tahun penjara, keempat pelaku tidak dipenjara dan justru masih bebas berkeliaran. (Raden Trimutia Hatta)

Hukuman Fathanah Jadi 16 Tahun, Sefty Kesal Sampai Ubun-ubun

Jakarta - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menambah hukuman terdakwa kasus suap impor daging, Ahmad Fathanah menjadi 16 tahun penjara. Istri Fathanah, Sefty Sanustika mengaku sangat kesal dengan keputusan itu.

"Ya kesal lah, sebal sampai ke ubun-ubun," kata Sefty melalui pesan singkat, Jumat (28/3/2014).

Sefty mengaku kaget dengan penambahan hukuman terhadap suaminya itu. Hal itu pula yang menyebabkan sang penyanyi dangdut absen menjenguk suaminya di Rutan KPK kemarin.

"Nggak sekalian aja dihukum 50 tahun biar membusuk di penjara," ujarnya.

"Ya jelas kesal sama keputusannya lah," tambah Sefty.

Pengadilan Tinggi Jakarta telah mengabulkan banding yang diajukan jaksa penuntut umum dari KPK. Hasilnya, Fathanah yang semula divonis 14 tahun penjara ditambah masa hukumannya menjadi 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Selasa, 18 Februari 2014

sitem operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.[3]

Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

Sabtu, 25 Januari 2014

Maksa Minta Uang, 4 Tukang Parkir Liar di GBK Diamankan Polisi

Jakarta - 4 Orang juru parkir liar yang biasa beroperasi di Gelora bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, diamankan polisi. Mereka diamankan karena meminta uang dengan paksa pada pengendara yang parkir di kawasan itu.

Polsek Tanah Abang menyatakan 4 orang juru parkir liar ini diamankan Sabtu (25/1/2014) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian dibawa ke kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk diperiksa.

Tubuh salah seorang tukang parkir liar ini penuh dengan tato. Petugas meminta agar warga yang pernah merasa dirugikan oleh tukang parkir ini bisa melapor ke Polsek Tanah Abang.

Penertiban terhadap tukang parkir liar di kawasan GBK sudah sering dilakukan petugas.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya pernah mengamankan 22 preman yang kerap menimbulkan keresahan di GBK pada 25 Juli 2013 lalu. Dari mereka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 913.000, yang diduga hasil melakukan tindak pidana pemerasan dan pemalakan.

"Mereka diamankan dalam perkara tindak pidana pemerasan dan atau perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 268 KUHP dan 335 KUHP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Rikwanto mengatakan, polisi menerima setidaknya 7 Laporan Polisi (LP) terkait keberadaan mereka di GBK Senayan. Korban yang melapor, merasa dirugikan oleh para pelaku karena kerap diminta tarif parkir yang di luar ketentuan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan operasi di lokasi seperti di parkiran tenis indoor GBK, Parkiran Pintu I Bundaran Patung Panah GBK dan parkiran Istora Pintu I Senayan.

"Mereka meminta uang parkir kepada korban secara paksa," ungkapnya.

Petugas TransJ Cabul

Jakarta - Polisi tak menahan empat petugas TransJakarta yang tega mencabuli penumpang saat sedang pingsan di Halte Harmoni. Meski begitu, mereka tak pernah terlihat kembali lagi ke halte tempat bekerja sebelumnya.

Empat petugas yang sudah jadi tersangka kasus ini adalah Dharman R Sitorus, Edwin Kurniawan Yuda, Irfan Lufti Akbar dan M Kurniawan. Mereka meraba-raba korban, bahkana ada yang sampai mengalami ejakulasi.

Saat coba ditemui di Halte Harmoni, keempatnya disebut sudah tak lagi bekerja sejak kasus ini mencuat. Vita, salah seorang rekan mereka menyebut keempatnya sebagai orang baik,

"Saya kenal dekat. Mereka itu orangnya baik, asyik, care sama temen juga," kata Vita yang enggan difoto wajahnya ini, saat ditemui detikcom di halte Harmoni, Jakpus, Minggu (26/1/2014).

"Kita belum melihat mereka lagi, kita nggak tahu dipecat apa bagaimana. Itu urusannya manajemen," sambungnya.

Vita juga tak lagi bisa mengontak keempatnya setelah insiden pencabulan. Dia menyerahkan masalah ini ke pihak manajemen.

Terkait korban, Vita mengaku sering melihatnya di halte Harmoni. Wanita berusia 29 tahun itu memang sering pingsan dan mengeluh sakit asma saat sedang berada di bus.

"Dia tiap hari langganan di sini, sering pingsan sakit juga jadi pegawai sini sudah paham juga sama korban. Tapi kalau sekarang kurang tau deh jarang lihat," ungkapnya.

Menurut polisi, para tersangka terbukti melakukan tindak pidana kejahatan terhadap kesopanan Pasal 281 KUHP. Namun, keempat tersangka tidak ditahan karena ada penjamin dari pihak keluarga.